Pendahuluan
Dirilis pada Desember 2020 oleh CD Projekt Red, Cyberpunk 2077 adalah RPG open-world futuristik yang sempat mengalami rilis kontroversial, namun kemudian bangkit sebagai salah satu game RPG paling ambisius dan mendalam di era modern, terlebih setelah pembaruan besar dan ekspansi Phantom Liberty. Berdasarkan sistem Cyberpunk TTRPG karya Mike Pondsmith, game ini membawa pemain ke dalam dunia dystopia penuh teknologi tinggi, krisis identitas, dan moralitas kabur.
Latar dan Cerita: V dan Night City
Pemain berperan sebagai V, seorang mercenary di kota futuristik Night City, yang menjadi pusat konflik antara korporasi raksasa, geng jalanan, teknologi eksperimental, dan sisa-sisa kemanusiaan. Ketika V memperoleh chip bio-neural eksperimental yang menyimpan kesadaran Johnny Silverhand—seorang rocker-revolusioner legendaris (diperankan oleh Keanu Reeves)—eksistensinya mulai terancam.
Ceritanya berputar pada perjuangan V mempertahankan jiwanya, membongkar rahasia Arasaka (korporasi teknologi raksasa), dan memilih jalan menuju kematian, keabadian, atau sesuatu yang lebih kompleks. Narasi Cyberpunk 2077 tidak hanya luas, tapi juga personal—dengan fokus kuat pada hubungan, kehilangan, identitas, dan pengaruh teknologi terhadap manusia.
Desain Dunia: Night City yang Hidup dan Kejam
Night City adalah salah satu kota virtual paling imersif yang pernah diciptakan dalam dunia game. Setiap distrik—dari Watson yang penuh migran, Westbrook yang glamor, hingga Pacifica yang ditinggalkan—memiliki budaya, musik, bahasa, dan hierarki sosial unik. Kota ini tidak hanya latar, melainkan karakter yang hidup: berdenyut, koruptif, dan memikat.
Dengan atmosfer neon, gangguan augmented reality, dan iklan brutal di setiap sudut, dunia Cyberpunk mencerminkan gaya high-tech, low-life khas genre ini.
Gameplay: RPG Bebas dengan Aksi Intens
Sistem RPG dalam Cyberpunk 2077 sangat fleksibel. Pemain bisa membentuk V sebagai:
-
Netrunner (hacker futuristik)
-
Solo (petarung bersenjata berat)
-
Techie (pengendali drone dan teknologi)
-
Campuran dari ketiganya
Gameplay mencakup pertarungan first-person, stealth, hacking, crafting, dan interaksi sosial. Setiap keputusan dalam misi bisa mengubah hasil: siapa yang hidup, siapa yang mati, atau siapa yang mengkhianati Anda.
Pilihan dialog, latar belakang karakter (Nomad, Streetkid, Corpo), serta hubungan yang dibangun (romansa, persahabatan, pengkhianatan) mempengaruhi alur cerita secara signifikan. Cyberpunk 2077 bukan hanya tentang aksi, tapi tentang bagaimana Anda memilih untuk bertahan dalam dunia yang tidak memberi banyak pilihan.
Fitur Khusus: Kustomisasi dan Implan Cybernetic
Pemain bisa mengubah hampir semua aspek dari V: penampilan, keahlian, augmentasi tubuh (cyberware), dan gaya bermain. Anda bisa mengganti mata dengan penglihatan termal, menanamkan bilah Mantis di lengan, atau menambahkan processor untuk serangan siber.
Ripperdocs tersebar di seluruh kota, menawarkan peningkatan tubuh yang membuka kemampuan luar biasa dan juga membuka refleksi naratif tentang dehumanisasi dan batas antara manusia dan mesin.
Ekspansi: Phantom Liberty
Phantom Liberty memperkenalkan wilayah baru bernama Dogtown, serta narasi spionase ala thriller politik, dengan karakter-karakter kuat seperti Solomon Reed (diperankan Idris Elba). Ekspansi ini memperluas sistem pertarungan, AI musuh, kendaraan bersenjata, dan memperkenalkan ending baru yang lebih kelam dan emosional.
Ia dianggap oleh banyak pengulas sebagai “versi definitif” dari Cyberpunk 2077, menghadirkan penyempurnaan sistem gameplay, pacing cerita, dan dampak moral dari pilihan pemain.
Musik, Suara, dan Atmosfer Sinematik
Soundtrack Cyberpunk 2077 sangat kuat, dengan genre campuran elektronik, industrial, punk, dan synthwave. Komposer seperti Marcin Przybyłowicz dan P.T. Adamczyk menciptakan atmosfer kota futuristik yang menakjubkan. Radio dalam game menghadirkan puluhan lagu dari artis fiksi dan nyata, memperkuat imersi.
Aktor seperti Keanu Reeves dan Idris Elba membawa gravitas pada karakter mereka, menambah kedalaman dan emosi pada cerita.
Kontroversi dan Kebangkitan
Saat pertama kali dirilis, Cyberpunk 2077 mendapat kritik keras karena bug berat, performa buruk di konsol generasi lama, dan janji fitur yang tidak terpenuhi. Namun, CD Projekt Red tidak menyerah. Mereka merilis puluhan patch, memperbaiki teknis, dan menambahkan fitur baru seperti polisi AI, kendaraan baru, dan balancing ulang.
Dengan update 2.0 dan ekspansi Phantom Liberty, game ini bangkit menjadi RPG yang kini dipuji dan diterima oleh komunitas gaming luas.
Kesimpulan
Cyberpunk 2077 adalah RPG futuristik penuh nuansa yang menyatukan kebebasan bermain, narasi mendalam, dan eksplorasi eksistensial di dunia masa depan yang indah sekaligus mengerikan. Meski perjalanan menuju keagungan tidak sempurna, hasil akhirnya adalah pengalaman RPG yang benar-benar luar biasa—sebuah refleksi digital tentang teknologi, manusia, dan pilihan di tengah distopia.