Pada 25 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang tahun di level 7.543,50, menguat 3,17% dibandingkan pekan sebelumnya. Rekor ini juga disertai dengan lonjakan kapitalisasi pasar menjadi Rp13.519 triliun, serta jumlah order yang memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah .FIMA+13Rmol.id+13ANTARA News Jawa Timur+13
š Faktor Pendorong Kenaikan IHSG
Beberapa faktor utama yang mendorong IHSG mencapai rekor baru antara lain:
-
Sentimen Positif dari Kebijakan Moneter: Penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dan The Federal Reserve memberikan dorongan likuiditas yang signifikan, meningkatkan daya tarik pasar saham domestik .RHB TradeSmart+4Intervest+4kumparan+4
-
Arus Modal Asing (Capital Inflow): Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) yang signifikan, mencerminkan kepercayaan terhadap prospek ekonomi Indonesia .Rmol.id+14RHB TradeSmart+14Antara News+14
-
Kinerja Sektor Unggulan: Sektor-sektor seperti perbankan, properti, dan infrastruktur mengalami kenaikan signifikan, mendongkrak kinerja IHSG secara keseluruhan .Intervest+1RHB TradeSmart+1
-
Stabilitas Ekonomi Domestik: Indikator ekonomi makro yang stabil, seperti inflasi yang terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang positif, turut memberikan keyakinan kepada investor .Bloomberg Technoz+15Ajaib – Pilihan #1 Investor Indonesia+15Intervest+15
š® Prospek IHSG ke Depan
Meskipun IHSG telah mencapai rekor baru, tantangan seperti volatilitas pasar global dan ketidakpastian ekonomi tetap ada. Namun, dengan dukungan kebijakan moneter yang kondusif dan kinerja sektor-sektor unggulan yang solid, IHSG berpotensi melanjutkan tren positifnya.Valid News+1Ajaib – Pilihan #1 Investor Indonesia+1Ajaib – Pilihan #1 Investor Indonesia