Video Nenek 92 Tahun Jadi Tukang Ojek di Banyumas Bikin Haru Netizen

Banyumas, Jawa Tengah — Jagat maya dibuat haru oleh sebuah video viral yang memperlihatkan seorang nenek berusia 92 tahun mengendarai motor tua untuk mengojek di kawasan Banyumas. Video yang diunggah oleh akun TikTok @cahbanyumas25 itu telah ditonton lebih dari 7,5 juta kali dalam dua hari dan mengundang gelombang simpati dari masyarakat.

Perjuangan Hidup Seorang Nenek Tangguh

Nenek bernama Sukinem itu terlihat mengenakan jaket lusuh dan helm usang sambil menunggu penumpang di pinggir jalan. Ia mengaku sudah menjadi tukang ojek sejak usia 70-an untuk menghidupi dirinya dan cucunya yang masih sekolah dasar.

“Simbah gak pengen ngemis. Bisa kerja ya kerja. Wong masih kuat naik motor,” ujar Nenek Sukinem dalam logat Banyumasan yang khas saat diwawancarai oleh warga yang merekam.

Motor yang ia gunakan adalah Honda Supra keluaran tahun 2000, yang menurutnya masih cukup kuat asal rutin diganti oli. Ia biasa membawa penumpang jarak dekat dan kadang menerima pesanan antar barang.

Respons Netizen dan Dukungan Mengalir

Komentar netizen membanjiri video tersebut dengan doa dan pujian. Banyak yang menyebut Nenek Sukinem sebagai simbol ketangguhan perempuan Indonesia. Tagar #NenekOjol dan #SukinemStrong langsung trending di TikTok dan X (Twitter).

“Saya sampai nangis nonton videonya. Semoga nenek sehat dan panjang umur,” tulis seorang pengguna bernama @AndiFajar.

Setelah video tersebut viral, sejumlah donasi mulai dikumpulkan oleh komunitas lokal dan tokoh publik. Bahkan, selebgram terkenal asal Purwokerto, Gita Ayuningtyas, menyatakan siap membelikan motor baru untuk sang nenek.

Pemerintah Daerah Turun Tangan

Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Sosial menyatakan telah mengunjungi Nenek Sukinem dan menawarkan bantuan. Namun, sang nenek menolak bantuan tunai dan lebih memilih diberi kesempatan untuk berjualan atau mengantar barang.

“Semangat beliau luar biasa. Kami akan bantu dari sisi pelatihan kewirausahaan atau modal usaha jika beliau mau,” kata Kepala Dinsos Banyumas, Lilis Nurhayati.

Related Posts

Tantangan Urbanisasi di Kota-kota Besar

Urbanisasi di Indonesia terus meningkat: pada 2025, hampir 58 % penduduk tinggal di perkotaan. Perpindahan penduduk dari desa ke kota mendorong pertumbuhan ekonomi, namun juga memunculkan berbagai masalah struktural. Artikel…

Pasar Saham Indonesia Mencapai Rekor Baru: Apa Penyebabnya?

Pada 25 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang tahun di level 7.543,50, menguat 3,17% dibandingkan pekan sebelumnya. Rekor ini juga disertai…

You Missed

Tantangan Urbanisasi di Kota-kota Besar

“Anak SD Ubah Lagu Daerah Jadi Konten Viral, Ditonton Ratusan Ribu Kali di TikTok”

Viral! Pasien RS Umum Joget TikTok di Lorong Rumah Sakit

Foto “Angela Merkel Remaja” Viral, Ternyata Editan Terbaik

Timnas Futsal Indonesia Tembus Final AFF 2025, Netizen Serbu Instagram Pemain

Pemerintah Siapkan Kebijakan Baru untuk Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia pada 2025